22/01/2009 03:31

Niat

Mau usaha tunggu ada yang mengajak. Mau usaha tunggu ada yang memberi modal. Mau usaha tunggu teman yang bisa mengerjakan. Mau usaha tunggu diajarin orang lain.
Belum lagi ketakutan-ketakutan seperti :
Mau usaha takut rugi. Mau usaha takut gagal. Mau usaha takut nanti menimbulkan masalah. Mau usaha takut nanti nggak jalan. Mau usaha takut bangkrut.

Too many things in our head before we decide to move on isn’t it?
Saya punya keyakinan bahwa prinsip utama kita dalam mendirikan suatu usaha itu adalah niat. Bukan masalah kemampuan materi, kapabilitas, network, atau modal.
Oleh karena itu, jangan bergantung kepada orang lain, jangan mengharap belas kasih orang, dan harapan-harapan lainnya yang Anda tunggu. You have to make you own chance.

Tapi bagaimanapun juga usaha itu perlu modal kan? Iyalahh..emang ada yang gratis di dunia ini. But the point is that you have to make business with what you already have. Istilahnya resource management. Berdayakan sumber daya yang Anda miliki. Jangan berpikir bahwa usaha itu perlu modal juta-jutaan atau bahkan lebih dari itu. Think small is good if you have big vision. Lihat sekeliling Anda, apakah Anda punya rekan yang pemilik modal? Bisa juga menghubungi bank/lembaga keuangan lainnya. Orang tua? Atau kalau perlu Anda lah yang harus menabung setiap hari untuk mengumpulkan modal kerja.
Pada intinya, kembali ke masalah di atas, lihat sekitar Anda, cari kesempatan di sekitar Anda, be active not passive, kesempatan itu akan datang jika kita NIAT.

Tahukah Anda, bahwa google dimulai dari sebuah garasi kecil.
Tahukah Anda, bahwa Tung Desem belajar jadi motivator dengan mengandalkan uang pinjaman.

diambil dari sini

—————

Back


candraponco