Jangan hanya bermimpi menjadi kaya

Banyak orang yang berangan angan untuk menjadi kaya pada kehidupan di masa depan. Nah jika itu istilah tersebut dimaknai oleh para mahasiswa ataupun orang- orang yang memiliki wawasan yang intelek tentu hal itu dapat menjadi sebuah motivasi sehingga keberhasilanyapun menjadi sesuatu hal yang tidak mustahil.

 Tapi sangat disayangkan jika hal tersebut diinginkan oleh orang orang desa atau orang yang tingkat pendidikanya rendah. Mereka hanya akan berangan angan tanpa mengerti bagaimana cara untuk memujudkanya. Mereka hanya berandai andai bisa menjadi kaya karena adanya keberuntungan saja. Misalkan dengan berjudi ataupun mencoba peruntungan yang lain misalkan dengan TOGEL (totoan gelap) yang sangat populer dilakukan oleh tukang becak di tempatku dan juga para teman temanku yang masih pengangguran di kampung.

 Memang benar mereka melakukan action tapi juga sangat menyimpang dari logika orang yang berpendidikan. Bayangkan saja mereka masih percaya dengan hal ghoib yaitu mencari tempat keramat dan berharap menemui JIN atau penunggu tempat keramat tersebut untuk dimintai nomer. Kadang juga mengaitkan sebuah kejadian yang dialami atau bahkan cuma melihat kejadian dan ditandai dengan nomer – nomer yang memang sudah ada orang yang lebih pintar untuk memanfaatkan, seperti buku seribu satu malam yang pasti orang tersebut lebih pintar dan lebih kaya dari pada para pemain togel yang membeli buku mereka.

 Ada lagi sebuah pengalaman saya ketika berkunjung ke sebuah desa. Karena saya ingin bisa menikmati Susana dan kesejukan desa yang letaknya di lereng pegunungan Wilis nama desanya lupa Cuma ingat di kabupaten Trenggalek. Seperti biasa untuk bisa menikmati nuansa segar udara desa saya harus bangun pagi dan berkeliling ke segala penjuru desa tersebut, secara otomatis tugas saya adalah bersosialisasi dengan penduduk desa. kebetulan yang ngobrol dengan saya adalah orang yang pernah bekerja sebagai Tukang batu dikota. Karena tingkat pendidikan yang rendah, ketika tenaga mereka tidak dibutuhkan mereka lebih memilih pulang kedesa tanpa mau mencoba peluang yang lain.

Mereka masih merasa pekerjaan dikota sudah tidak ada lagi buat mereka. Mereka hanya mau ke kota bila ada orang yang memanggil mereka untuk bekerja. Ketika saya mencoba bertanya mengapa tidak membuka usaha, dengan ringan mereka mengatakan duit aja nggak punya mbangun usaha dari mana. Sebuah pernyataan dan sikap orang tersebut yang tidak ingin saya bahas lagi dengan orang tersebut. Ya kaya bagi mereka hanyalah sebuah mimpi yang sulit untuk diraih. walaupun di skitar mereka masih banyak peluang, perlu diketahui di desa tersebut saat ini menjadi produsen genteng terbesar di Kota Trenggalek. Tetapi orang tersebut masih hanya bermimpi untuk menjadi kaya tanpa melakukan sesuatu

 Beruntunglah orang yang bisa melihat tulisan ini, karena berarti kita merupakan orang yang dengan pendidikan ataupun wawasan yang lebih baik daripada teman –teman saya diatas. Untuk itu marilah kita mulai saat ini berusaha untuk bukan hanya bermimpi saja tapi juga beraksi untuk memujudkan mimpi kita. Ya klo bagi saya sih untuk saat ini mulai beraksi dengan cara mengikuti kontes Stop Dreaming Start Action yang diadakan oleh Joko Sulilo

 Joko Susilo mengadakan kontes SEO dengan tema Stop Dreaming Start Action yang merupakan sebuah kontes dimana kita diharapka segera action ato melakukan aksi untuk mencapai masa depan kita yang lebih baik.